MP, PEKANBARU – Sebanyak 180 perwakilan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) se Sumatera mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) di ballroom Prime Park Hotel Pekanbaru, Jumat malam (27/11/2021).
Rakor dibuka Gubenur Riau yang diwakili Kepala Badan (Kaban) Kesbanglinmas Riau, Khairuddin dihadiri juga Waka Polda Brigjen Pol Tabana Bangun serta anggota Forkopimda lainnya.
Ketua Panitia Rakor FPK, Jailani Tan menyebutkan, peserta Rakor yang menurut rencana berlangsung selama 2 (dua) ini diikuti 180 pengurus FPK se Sumatera. Di samping itu, ada sebagai peninjau dari Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
”Rakor ini akan membahas program program termasuk strategi penguatan organisasi,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Riau dalam sambutannya tertulisnya, menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir karena di waktu yang bersamaan mendampingi kunjungan kerja Menteri BUMN Erick Thohir di Taman Rekreasi Alam Mayang, Pekanbaru.
Meski tidak bisa hadir, Gubernur Riau mengucapkan selamat datang dan selamat mengikuti rakor di Bumi Lancang Kuning Pekanbaru.
Drs Drajat Wisnu Setiawan dari Direktorat Bina Ideologi, Karakter Wawasan Kebangsaan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendukung acara Rakor FPK se Sumatera yang diadakan di Kota Pekanbaru ini.

”FPK ini suatu forum yang strategis dalam hal silaturrahmi antara pengurus provinsi provinsi yang ada di Pulau Sumatera ini,” ungkapnya.
Drajat Wisnu Setiawan menambahkan, FPK ini merupakan forum yang dibentuk oleh pemerintah untuk mensinergikan paguyuban paguyuban yang dilantarbelakangan suku atau etnis, ras yang berbeda di dalam suatu wilayah.
”FPK ini juga sebagai ajang konsultasi dan koordinasi untuk kemudian dapat menyatukan suku suku yang ada tanpa harus menghilangkan identitas suku atau etnis yang bersangkutan,” pungkasnya. * (DW Baswir)