MP, PEKANBARU – Sebanyak 450 siswa mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri Tahun Ajaran (TA) 2021 di Lapangan Hitam SPN Polda Riau Desa Kualu Nenas, Rimbo Panjang Kabupaten Kampar, Senin (26/07/2021).
Dari 450 siswa peserta didik itu, hanya 223 orang berasal dari Polda Riau, sisanya 127 orang dari Polda Papua dan 100 siswa lagi dari Polda Papua Barat sebanyak peserta didik.
Pendidikan akan berlangsung selama lima bulan ke depan ini dibuka secara resmi Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi disaksikan Wakapolda dan Pejabat Utama (PJU) serta Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Al Azhar.
Di kesempatan itu, Kapolda Riau membacakan amanat dari Kalemdiklat Polri Komjen Prof Dr. H Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
Dikatakan, pendidikan Bintara Polri pada tahun ini memiliki beberapa kekhususan dalam penyelenggaraannya, sehingga memerlukan antisipasi dan kesiapan secara khusus pula dalam persiapan dan pelaksanaannya.
Menurut Kalemdiklat Polri, ini disebabkan pendidikan dilaksanakan dalam situasi Pandemik COVID-19 tetapi tetap secara tatap muka.
Dengan pertimbangan berhasilnya Pendidikan Diktukba On Campus tahun lalu dengan mengelola seminimal mungkin penularan dan penyebaran COVID-19 selama pendidikan berlangsung.
Dalam praktek pelayanan kepada masyarakat maka 75 persen komposisi personel Polri terdiri atas para Bintara yang merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dan ini pertama kalinya juga diterapkan penguatan kurikulum baru yang telah diresmikan oleh Kapolri dengan nama Kurikulum Presisi. Kurikulum ini untuk pembangunan karakter kebangsaan, pemahaman sejarah perjuangan dan pembentukan negara Indonesia,” terang Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. * (Marden)