MP, PEKANBARU – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak mengaudit kekayaan dan aset Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau.
Desakan itu disampaikan puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Riau saat menggelar demonstasi di gerbang masuk kantor Kanwil DPJ, Rabu (15/3/2023) sore.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Ghulam Zaky dan Koordinator Umum (Kordum) Amri Taufiq Hasibuan dalam orasi secara bergantian memeriksa dan mengaudit pejabat yang hanya pamer harta.
‘’Jangan yang pamer harta saja yang diperiksa. Yang tidak pamer juga. Tolong diaudit harta kekayaan dan aset Kanwil pajak dan bea cukai Riau dan jajarannya,’’ ucapnya.
Kanwil DPJ, imbuh Ghulam Zaky, juga dituntut untuk mempublikasikan pajak dari sektor perkebunan kelapa sawit secara transpran. Karena bagaimana pun potensi pajak dari sektor perkebunan sawit lumayan besar, mengingat luasnya areal perkebunan komoditi ini.
Menanggapi tuntutan para demonstran tadi, para pengunjukrasa lalu diterima perwakilan Kanwil DPJ Riau, Agus Suyanto.
Kepada pengunjukrasa, Agus yang merupakan mantan Kasi Humas DJP Riau berjanji akan meneruskan apa yang menjadi aspirasi mereka ke atasannya. Sebab, saat ini atasannya sedang tidak ada di kantor. * (DW Baswir)