MP, PEKANBARU – Karena anggaran terbatas, pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau membatasi media cetak, televisi, online untuk mengikuti ekspose akhir tahun 2022.
Pembatasan menyebarluasan kinerja BNNP Riau itu menimbulkan kekecewaan di kalangan wartawan yang nge-pos di kantor yang beralamat di Jalan Pepaya Pekanbaru.
Apalagi, selama ini pun, wartawan yang ekspose pengungkapan perkara dan pemusnahan barang bukti di BNNP Riau hanya disunguhi makan ringan (snack) kotak plus makan bakso/mie ayam di warung seberang kantor usai ekspose.
”Selama ini yang kita butuhkan informasi, bukan yang lain lain. Tetapi koq dibilang anggarannya terbatas,” kata seorang wartawan yang sudah terlanjur datang di ruang aula tempat konferensi pers akhir tahun 2022, Kamis (29/12/2022).
Kalau memang pihak BNNP Riau tidak memiliki anggaran, imbuhnya tidak ada masalah. ”Cukup siapkan rilis lalu di share di WAG (WhatsApp group, Red). Jangan batasi wartawan untuk mendapatkan informasi,” lanjut wartawan yang tak mau disebutkan jati dirinya itu.
Beberapa wartawan yang terlanjur masuk ke aula tempat konferensi pers, kaget karena disodorkan absen 2 (dua) rangkap. ”Mohon maaf teman teman wartawan, anggaran kami terbatas. Kami mengundang hanya 15 media. Kalau namanya tidak ada diabsen, mohon maaf kami tidak bisa mengakomondir,” kata staf wanita BNNP Riau.
Kabid Penindakan BNNP Riau Kombes Pol Berliando yang dikonfirmasi Medium Pos, juga mengakui keterbatasan anggaran lah yang membuat pihaknya hanya membatasi media yang diundang untuk konferensi pers akhir tahun.
”Ini menyangkut keterbatasan anggaran dari Humas BNNP Riau juga. mohon maaf temen2 media tdk terakomodir semua ?,” tuturnya. * (DW Baswir)