MP, PEKANBARU – Pasca diitetapkan calon anggota legislatif (Caleg) baik DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota serta anggota DPD pada 3 Nopember lalu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru langsung bergerak menertibkan alat peraga kampanye (APK) bersangkutan.
Penertiban atau pencopotan APK itu ditandai apel bersama di halaman Satpol PP Pekanbaru, Senin pagi (06/11/2023). Bertindak sebagai inspektur upacara apel Kepala Kantor (Kakan) Zulfahmi Adrian.
Tampak hadir dalam apel upacara itu, Pelaksana Harian (Plh) Ketua Bawaslu Pekanbaru Taufik Hidayat, Ketua Bidang Media dan Humas Reni Purba dan beberapa anggota Panwascam lainnya.
Sebelum bergerak menertibkan APK APK Caleg tersebut, Kakan Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi mengatakan, kegiatan ini bakal dilakukan secara terus menerus hingga 27 November 2023 nanti.
”Seluruh APK Caleg yang dipasang di pohon, jalur hijau termasuk billboard atau papan reklame akan kita copot dan turunkan. Baleho caleg di papan billboaard juga kita turunkan. Untuk itu, kita sudah pinjam sapras (sarana dan prasarana, Red) milik Dinas Perhubungan berupa satu unit kendaraan crane untuk menurunkannya,” terang Zulfahmi.
Ditambahkannya, APK yang akan dicopot atau diturunkan tidak hanya yang melanggar peraturan KPU tetapi juga melanggar Perda tentang pertamanan dan ruang hijau.
Dari pantauan di lapangan, tidak semua baleho atau spanduk Caleg yang dicopot atau diturunkan.
Disebutkan Plh Ketua Bawaslu Pekanbaru Taufik Hidayat, baleho yang masih diperbolehkan jika berisi tentang sosialisasi program pemerintah, tanpa menyertakan nomor urut partai politik (Parpol), apalagi nomor caleg bersangkutan.
Adapun penyisiran APK APK Caleg itu dimulai sepanjang Jalan Jenderal Sudiriman ke arah Rumbai, melalui jembatan Siak IV, lalu balik lagi menuju ruas Jalan Hang Tuah, Jalan Sisingamangaraja, seputaran Masjid Raya An Nur Pekanbaru. * (DW Baswir)