MediumPos
Untuk Ummat Kami Sampaikan

Beraksi di 119 TKP, Polda Riau Ringkus 3 Komplotan Jambret

MP, PEKANBARU – Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Riau meringkus 3 (tiga) komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan alias jambret. Komplotan ini sudah beraksi di 119 titik tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polda Riau.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya didampingi Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau, Kombes Asep Dermawan kepada wartawan, Senin (29/05/2023), menyebutkan, korban terakhir kejahatan komplotan ini, bernama Fitri Laila (32). Korban ini meninggal dunia usai dijambret oleh salah seorang tersangka saat melintas di Jalan Melati, Kecamatan Binawidya, pada Rabu (24/05/2023) lalu.

Ketiga tersangka penjambret ini masing berinisial AH, AS (23) serta BP diamankan petugas di tiga lokasi berbeda.

Dari hasil pengembangan perkara, kata Kabid Humas Polda Riau, mengamankan tersangka utama berinisial BP saat berada di sebuah homestay yang berada di Kabupaten Siak.

“Sementara tersangka AS berhasil kita amankan saat berada di jalan Raya Teratak Buluh, Kabupaten Kampar,” ucap Kombes Nandang.

“Tersangka AS beraksi bersama rekannya bersama F yang kini DPO (Daftar Pencarian Orang, Red). AS ditangkap di Teratak Buluh. Modusnya, tersangka setelah melihat target lalu mengikuti ke jalan yang sepi. Saat ada kesempatan, dia langsung beraksi,” bebernya.

Usai dilakukan interogasi, tersangka AS mengaku telah menjambret di 49 TKP bersama sejumlah temannya yang saat ini masih DPO.

“Modusnya mereka melakukan hunting di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Mereka selalu bergantian bersama A, WK, AB, R, M dan F. Seluruhnya masih DPO,” kata Kombes Nandang.

Sementara, Dirkrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengungkapkan, dari tiga tersangka yang diamankan itu dua diantaranya ditembak.

“Saat akan ditangkap, ketiganya melakukan perlawanan. Lalu kita lakukan tindakan tegas terukur,” terangnya.

Asep menjelaskan, dari pengakuan AS dan AH, yang paling ditakuti dalam komplotan ini adalah BP. Dia tergolong sadis dalam melancarkan aksinya.

“BP ditangkap di Kabupaten Siak pada Jumat dinihari. Saat itu pelaku bersama teman perempuannya berada di sebuah hotel. Saat ditangkap, BP usai mengkonsumsi sabu dan obat kuat. Lalu dia kejang-kejang dan dibawa ke ICU RS Bhayangkara Polda Riau,” kata Asep.

Kemudian, tersangka AH sudah beraksi pada 70 TKP berbeda. AH ditangkap Tampan pada Kamis (25/05/2023).

Asep menegaskan, kepada seluruh tersangka komplotan jambret ini yang masih dalam pengejaran agar segera menyerahkan diri. Karena pihaknya sudah mengantongi identitasnya.

”Saya minta semuanya segera menyerahkan diri. Kami tidak akan mentolerir pelaku kejahatan dan akan melakukan tindakan tegas terukur,” pungkasnya. * (DW Baswir)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.