MP, JAKARTA – Dituding sudah mencoreng nama baik Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan kejadian tertangkap tangan sedang berduaan di kamar hotel berbintang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) didesak untuk memberikan sanksi terhadap Wakil Bupati (Wabup) H Sulaiman.
Desakan itu disampai mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPEMAROHIL) Jakarta saat berunjukrasa di gerbang Gedung Kemendagri, Jakarta, baru baru ini.
Ketua IPEMAROHIL Muhammad Zuhdi yang diwakili Koodinator Lapangan (Korlap) Tengku Rizki dalam rilis yang diterima Medium Pos, Minggu (11/06/2023), mengatakan kejadian terciduk saat razia prostitusi online, di mana Wabup H Sulaiman berduaan dengan salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Kabid di Bappenda Rohil, pada 25 Mei 2023 lalu membuat malu Pemkab Rohil serta viral di media sosial (medsos).
”Tanah Rohil sangat menjunjung tingga nilai-nilai kemelayuan dan marwah. Adat bersendikan syarak ,syarak bersendikan kitabullah. Jadi, Wabup Rohil ini mesti diberikan sanksi karena melanggar norma dan adat yang berlaku di tengah masyarakat,” tuturnya.
Apalagi Kabupaten Rohil dari dulu dikenal ”Negeri Seribu Kubah”. Kejadian Wabup Rohil yang terciduk berduaan dengan ASN wanita di kamar Hotel Premeire Pekanbaru sangat memalukan.
Anehnya, pasca dicopotnya ASN wanita yang menjabat Kabid Bappenda Rohil itu, kasus ini dianggap selesai. Baik pihak Ditkrimum Polda Riau maupun Pemkab Rohil terkesan menutup diri jika ditanya kelanjutan peristiwa yang sempat viral di medsos tersebut. * (Anshari Nst)