MP, PEKANBARU – Eksistensi Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3) Riau disambut baik kalangan pengusaha di Bumi Lancang Kuning.
Hal itu terungkap silaturahmi dengan sejumlah pengurus B2P3 Riau dengan pelaku usaha show room mobil dan kuliner di Rizki Cafe, Jalan Juanda Pekanbaru, Minggu (18/07/21).
Dalam silaturahmi yang penuh kekeluargaan itu diselingi diskusi ringan tentang bisnis termasuk soal perselihan hunbungan industri antara pengusaha dan karyawannya.
Wakil Ketua Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila Riau, Ahmad Jhon Bahagia Ginting SH menyebutkan, perselihan antara pengusaha dengan pekerja atau buruh karena menyangkut hak dan kewajiban.
”Setiap bentuk perselisihan tersebut memiliki cara atau prosedur tersendiri untuk menyelesaikannya baik itu melalui perundingan bipartit, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau diselesaikan di Pengadilan Hubungan Industrial,” jelasnya.
Menurut Ahmad Jhon Bahagia Ginting, pengusaha dengan pekerja saling membutuhkan dan kerja sama yang dibangun seharusnya saling menguntungkan.
“Wajar bila buruh ditempatkan sebagai garda terdepan dalam melindungi perusahaan dari gangguan pihak – pihak tertentu,” katanya lagi.
Ditambahkan Ahmad Jhon Bahagia Ginting, buruh juga harus bersikap jujur, tidak boleh keberadaannya mengancam perusahaan. Perusahaan itu harus dijadikan seperti rumah mereka, sehingga harus dijaga dan dikelola dengan baik.
“Buruh jangan memanfaatkan peraturan untuk kepentingan pribadi, seperti cuti haid yang diberikan kepada buruh.” tutupnya.
Sementara pelaku usaha yang juga pengusaha show room mobil dan pemilik Rizki Cafe, Nasdi Tanjung mengatakan B2P3 Riau dapat menciptakan keseimbangan dan keharmonisan hubungan industrial di perusahaan.
Oleh sebab itu institusi tersebut mempunyai fungsi dan peran yang sangat signifikan dalam memajukan bangsa, khususnya pembangunan dibidang ketenagakerjaan.
“Sebagai pengusaha sangat support hadir B2P3 di Provinsi Riau dan kami melihat ini sebagai gerakan yang positif. B2P3 bisa mengakomodir buruh dan pekerja yang berkwalitas dan berdaya saing.” harapnya. * (G Tindaon)