MediumPos
Untuk Ummat Kami Sampaikan

FPK Targetkan 15.000 Warga Pekanbaru Divaksinasi Massal

MP, PEKANBARU – Gabungan organisasi paguyuban yang tergabung dalam Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) bekerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru mengadakan vaksinasi massal gratis di salah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru.

Dalam lima hari penyelenggaraan itu, pihak panitia menargetkan 15.000 warga Pekanbaru telah disuntik Vaksin Covid-19.

“Angka warga terpapar Covid-19. Kita sangat prihatin dan ingin membantu pemerintah untuk segera memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Sebanyak 15.000 vaksin ini nanti kita prioritas untuk lansia, pekerja pelayanan publik, pelaku usaha dan lainnya, ” kata Fachri Jasin, Ketua FPK kepada wartawan, Senin (31/5/2021).

Ditambahkannya, vaksin ini akan dibagi dalam lima hari, artinya setiap hari akan ada 3000 vaksin yang diberikan kepada para anggota paguyuban yang tergabung dalam FPK dan ditambah dengan masyarakat umum.

FPK juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Mall SKA yang sudah menyediakan fasilitas yang dibutuhkan, yakni 1000 kursi, lantai 4 untuk bagian pendataan dan pintu masuk dan keluar yang sudah diatur.

“Karena yang kita layani adalah lansia, maka kita sudah siapkan dua tempat tidur dan dua kursi roda. Peserta vaksin akan dilayani sekitar 80 tenaga medis dan sekitar 35-100 relawan dari paguyuban,” pungkasnya.

Di kesempatan sama, Ketua Panitia Vaksinasi FKP, Stephen Sanjaya menambahkan, pihaknya memastikan kegiatan ini akan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokea). Pihak Mall SKA juga sudah menyediakan 1000 tempat duduk dan tempat pendaftaran yang luas.

Bagi warga yang belum divaksin bisa langsung datang dan mendaftarkan di lantai 3 Mall SKA Pekanbaru. Peserta vaksin cukup mengisi formulir dan menyerahkan fotokopi KTP dan nomor kontak HP nya.

Untuk menghilangkan jenuh karena menunggu antrian vaksin, kata Ketua PSMTI Riau ini, panitia juga menyiapkan hiburan musik.

“Karena kebetulan atau tidak karena hari pertama vaksin bersamaan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila, panitia nanti akan mengenakan busana adat mereka masing masing,” tutup Stephen. * (Marden)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.