MP, PEKANBARU – Ratusan pengunjukrasa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pekanbaru mendesak pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengusut tuntas dugaan korupsi yang dilakukan kroni atau orang orang dekatnya Gubernur Syamsuar.
Sebelum memulai aksi, massa pendemo sudah berkumpul di Jalan Cut Nyak Dien, Rabu (14/10/2020) siang.
Dari ruas jalan yang diapit bangunan megah kantor Gubernur dan Perpustakaan Soeman HS ini, demonstan lalu berjalan kaki (”long marc”) sambil mengusung beberapa spanduk yang menjadi aspirasi mereka.
Namun dari banyak spanduk tadi, yang menarik adalah spanduk yang berisi foto wajah Gubernur Riau Syamsuar yang dikelilingi orang orang dekatnya yang dituding demonstran telah melakukan korupsi, seperti Sekdaprov Yan Prana Jaya, Ikhsan dan Ulil Amri.
Koordinator Aksi, Robi dalam orasinya, meminta Kejati Riau serius dan tuntaskan pengusutan dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten Siak yang notabene orang orang dekat Gubernur Syamsuar ini.
”Kabupaten Siak adalah kabupaten yang mempunyai icon budaya Melayu Riau. Kita sepakati bahwa kabupaten tersebut harus tetap menjunjung nilai-nilai budaya Melayu. Namun kenyataannya pimpinan kepala daerah serta beberapa dinas terkait dan orang orang dekat Syamsuar ternyata tidak mampu menjalan sesuai dengan ekspektasi Tunjuk Ajar Melayu sebagai mana mestinya,” tukasnya.
Menurut dia, banyak kasus semasa Syamsuar menjabat Bupati Siak yang belum terkuak. Salah satunya melihatkan Yan Prana Jaya Indra Rasyid, ketika itu menjabat Kepala BKD Siak.
Kasus dugaan korupsi ini sempat diselidiki penyidik Kejati Riau. Tetapi sepertinya, kasus ini jalan di tempat.
Menanggapi aspirasi pengunjukrasa ini, Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Muspidawan mengatakan, menyambut baik dan berterimakasih atas dukungan yang diberikan kepada Kejati Riau. “Kasus dugaan korupsi yang dimaksud oleh adik adik mahasiswa dan pemuda ini sudah dinaikkan ke dalam tahap penyidikan, ” ungkapnya.
Beberapa orang, kata Muspidawan, sudah diundang untuk memberikan kesaksian. Kejati Riau akan terus memproses kasus hukum ini sampai tuntas. Dia juga akan menyampaikan apa yang menjadikan aspirasi para demonstran ke atasannya.
Usai mendengar jawaban itu, massa pengunjukrasa ini membubarkan diri dengan tertib. *
Setelah menerima massa aksi Muspidawan juga menerima aspirasi tertulis dari massa aksi secara tertulis dan berjanji meneruskan kepada Kajati Riau. Setelah penyerahan pernyataan sikap tersebut akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib.*