MP, PEKANBARU – Ketua Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWD) Provinsi Riau, Yulisman alias Eman Melayu siap bersaksi bahwa Saidina Umar telah didukung oleh puluhan rekan-rekan wartawan untuk menjadi ketua umum (Ketum) Aliansi Wartawan Bersatu (AWB).
Pernyataan itu disampaikan Eman Melayu dalam siaran pers yang diterima MediumPos, Minggu malam (29/9/2024). Ditegaskannya, seharusnya niat baik dari Umar untuk membesarkan dunia pers ini harus sama-sama kita dukung.
“Kita sudah ada organisasi masing-masing, ada niat baik kawan-kawan untuk membuat suatu wadah, sepanjang positif harus kita sokong,” tuturnya.
Terkait dengan tuduhan bahwa Umar membawa AWB, itu sah-sah saja. Tidak ada dampak negatif dalam sudut pandang dirinya tentang pergerakan Umar untuk membentuk wadah AWB tersebut. “Sudah pak Umar, gassfull aja. Kami dukung kok,” kata Eman lagi.
Terkait dengan kritik maupun hujatan atau cemoohan yang ditujukan kepada Umar, Eman Riau mengatakan tidak usah hiraukan. “Batu karang tiap hari juga di lamun ombak, tapi mereka bisa menjadi rumah atau penahan bagi makluk lain,” ucap Eman dengan nada santai di Cafe Alda.
Sebaliknya, kata Eman, yang perlu dijauhi dalam jiwa kita satu profesi ini adalah sifat iri dan dengki, sebab sifat ini bisa memecah belah yang baik jadi yang buruk. “Sudah saatnya kita bersatu memperkuat profesi kita ini, kita ini profesi mulia, jangan di rusak ulah segelintiran orang yang tidak profesional,” ungkapnya.
Eman mengingatkan, ada di grup AWB seorang Pimpinan Umum (Pimum) organisasi media mengirim foto seronok ” Biji Kelapir” dipukul seorang wanita. Menurut saya itu tidak bisa menjadi contoh untuk anggota. “Malu kita!” pungkasnya.
Di akhir wawancara, Eman menegaskan agar hentikan saling hujat saling serang sesama penggerak media. Mari semua saling merangkul, agar pers ini lebih bermarwah, lebih di hormati ke depannya.
“Mari kita profesional. Mari kita jalankan profesi secara rasional. Mari kita bahu membahu, Sakik sama ditanggung, senang sama kita nikmati. Bersatu kita untuk Pers Indonesia lebih maju,” tutupnya. * (rls/Ryan Ferdinan)