MP, PAPUA – Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kosiwo Kepulauan Yapen, Papua Noak Orarei alias Noki Orarei menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen, serta menegaskan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdiyan Indra Fahmi kepada wartawan, Rabu (17/3/2021), membenarkan hal itu.
“Saudara Noak Orarei selama ini terlibat dan bergabung dengan KKB TNPB wilayah Saireri pimpinan Alm. Rudi Orarei sejak tahun 2014. Hari ini dia menyatakan sikap, kembali kepangkuan NKRI,” ujarnya.
Noak Orarei, kata Kapolres Kepulauan Yapen, diantar oleh pihak keluarga untuk hadir di tengah-tengah insan media. Disebutkan, selama ini tim tertutup dari Polres Kapulauan Yapen terus melakukan upaya pendekatan secara kekeluargaan terhadap Noki Orarei dan rekan-rekannya yang lain, untuk memberikan pemahaman agar dapat kembali sebagai masyarakat dan kembali kepangkuan NKRI.
“Kami akan memberikan Diskresi (tidak memproses hukum) kepada yang bersangkutan karena menyerahkan 2 pucuk Senpi rakitan beserta amunisinya secara sukarela,” kata Ferdiyan Indra.
Saat menyerahkan diri, Noak Orarei berjanji dengan tulus dan niat untuk kembali sepenuhnya sebagai Warga Negara Indonesia yang setia kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
“Hari ini saya bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Kapolres Yapen karena dapat diterima dengan baik dan diberikan bantuan untuk dapat memulai kembali kehidupan yang lebih baik lagi untuk kesejahteraan anak istri dan keluarga saya,” kata Noak Orarei.
Secara simbolis, Noak Orarei menyerahkan barang bukti berupa dua pucuk senjata rakitan laras pendek, tujuh butir amunisi kaliber 5,56, satu butir amunisi kaliber 7,6, tujuh butir amunisi kaliber 3,8, satu buah bendera bintang kejora, satu pasang pakaian loreng dan satu topi rimba. * (rilis)