MP, PEKANBARU – Guna menjaga silaturrahmi pasca Idulfitri 1444 Hijriyah, Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Riau menggelar acara Halal Bihalal di Balai Adat Melayu Riau, Sabtu (20/05/2023) malam.
Hadir dalam acara itu, Ketua MKA Datuk Seri Marjohan Yusuf, Ketua DPH Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Gubernur Riau yang diwakilkan Asisten II Job Kurniawan serta undangan lainnya.
Dalam sambutan tertulis yang Asisten II Sekdaprov, Gubernur Riau senantiasa mengingatkan masyarakat Melayu merupakan masyarakat Islam.
”Jadi jangan lupa akan jati dirinya sebagai Muslim. Banyak masyarakat Islam terseret kepada hal-hal perilaku yang negatif. Mudah mudahan kita semua yang ada di ruangan ini terhindar dari hal-hal tersebut,” ucapnya.
Memperhatikan kondisi ini, imbuh gubernur, tentu kita senantiasa melakukan upaya-upaya dan langkah-langkah strategis agar umat semakin cinta kepada agamanya, cinta kepada Alquran dan cinta kepada Hadist.
”Dua warisan Rasulullah sallallahu alaihi wasallam harus kita amalkan dalam kehidupan sehari hari,” pesannya.
Dalam sambutannya (elu eluan) Datuk Seri Taufik Ikram Jamil mengatakan silaturahmi harus diperbuat, dirawat.
Oleh karena itu, katakanlah pelaksanaan Halal Bihalal pada malam ini pada hakikatnya adalah keinginan kita bersama, untuk tetap saling memberi pengertian saling memahami, saling memaafkan, dan saling mendukung untuk kebaikan.
Apalagi pada 6 Juni 2023 LAM Riau nanti akan berumur 53 tahun. LAM Riau berencana untuk menggelar Adat Tunggul, Dzikir Akbar serta seminar ekonomi Melayu yang disebut dengan Tapak 8.
”Jadi mohon doa kita semua agar semuanya dapat berjalan lancar,” pinta Datuk Taufik. * (DW Baswir)