MP, PEKANBARU –Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum MKA) Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, didampingi Ketum Dewan Pimpinan Harian (DOH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Minggu (12/3/2023), mengukuhkan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Riau Badan Perwakilan (BP) Jakarta.
Ikut menyaksikan sekaligus memasang Tanjak kepada Ketua Ketua Pembina Datuk Marzuki Husein dan Ketua Pengurus LAM Riau BP Jakarta Datuk Munasir Ma’adab, Gubernur Riau Datuk Seri Setia Amanah Syamsuar.
Setelah pamasangan Tanjak, lalu dilanjutkan pemasangan selempang oleh Datuk Seri Marjohan, dan penyelipan keris oleh Datuk Seri Taufik.
Keduanya juga ditepuk tepung tawari antara lain oleh H. Tarmizi Tohor, Direktur Zakat dan Wakaf, yang sekaligus memimpin doa.
Datuk Seri Syamsuar menyambut baik atas dikukuhkannya LAM Riau BP Jakarta tersebut. Dia dapat menjadi jembatan dengan daerah lain dalam skop nasional, sehingga hubungan baik antardaerah, toleransi berbangsa makin terbina.
Dia menyebutkan, Riau sempat dianggap daerah intoleransi. Tapi berkat komunikasi terus menerus, daerah ini sekarang menyandang predikat tolerasi cukup tinggi dg nilai di atas 70 persen.
“Kita harus meningkatkan hal ini, sejalan dengan harapan leluhur Melayu yang dikembangkan sejak lama, senantiasa membuka diri untuk bersama-sama, “ ujar Datuk Seri Syamsuar..
Menurutnya, LAM Riau juga harus memperhatikan keislaman sejalan dengan moto adat bersendi syarak, sedangkan syarak bersendikan kitabullah. Hal Ini antara lain memberi pesan agar memperhatikan al-Qur’an sebagaimana dituntut oleh syariah suci, Islam.
“Upaya mempelajari dan menghafalnya yang kini digalakkan Pemprov Riau, misalnya melalui Makori, tentu merupakan langkah nyata terhadap hal itu,” kata Datuk Seri Syamsuar. * (rls/DW Baswir)