MP, PEKANBARU – Kegiatan vaksinasi massal yang ditaja Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di hari keempat, Jumat (4/6/2021), terpaksa dibubarkan. Pasalnya, peserta membludak dan tidak bisa diarahkan alias krodit.
”Terpaksa kita batalkan, karena kami kesulitan untuk mengendalikan massa berkerumun. Ditambah lagi panitia dan tim medis juga cukup capek,” kata Fachri Yasin, Ketua FPK kepada wartawan.
Dari pantauan Medium Pos, di hari keempat ada sekitar seribuan warga yang menjalani vaksinasi Covid-19 di lantai III Mal SKA Pekanbaru.
Sebelum dibubarkan, Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Alazhar yang menyempatkan diri melihat langsung kegiatan vaksinasi massal Covid-19 ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan relawan yang menggesa kegiatan tersebut.
“Saya imbau marilah masyarakat untuk datang divaksin target kita 15.000 vaksin. Jaga protokol kesehatan dan dengan vaksin ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau imum kita,” tuturnya.
Ditambahkan, Alazhar memang ada beberapa warga yang batal divaksin setelah mendaftar. Hal ini karena warga ada penyakit bawaan terutama lansia sehingga batal divaksin. Jadi dia menghimbau jangan ada lagi keraguan dari masyarakat untuk divaksin.
”Percayalah bahwa WHO sendiri telah merekomendasikan, membolehan penggunaan vaksin Sinovac ini,” katanya saat memberikan keterangan pers didampingi Panitia Bidang Media dan Humas dari paguyubab PSMTI Riau, Ket Tjing. * (DW Baswir)