MP, PEKANBARU – Menu atlet yang mengikuti program Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Hotel Labersa, Kampar selama satu bulan, 23 Agustus sampai 23 September 2021 diduga tidak memenuhi standar.
Beberapa manager atau pengurus cabang olahraga (cabor) sebenarnya sejak awal mau menyampaikan protes, tapi urung karena beberapa pertimbangan.
Bagi yang tidak ingin ”ribut” soal menu makanan atlet ini, pihak manager Pengurus Provinsi (Pemprov) cabang olahraga (Cabor) terpaksa mengantarkan makan siang yang menemui kalori dan vitamin, serta meningkatkan stamina dan kesehatan atlet.
Tapi ada juga yang tidak terima langsung melayangkan protes. Salah satunya dari Ketua Pengrov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Provinsi Riau Rudianto Manurung SH MH CLA.
Rudianto menyayangkan menu yang tidak sesuai standar itu. Padahal target yang dibebankan kepada 14 anak asuh nya lumayan berat, minimal 2 medali emas.
“Akibat menu yang tidak sesuai standar sementara latihan berat membuat atlet kelelahan,” ucapnya seperti dikutip dari situs cakaplah.com.
Mananggapi menu yang dinilai tak sesuai standar itu, Manager Humas KONI Riau H Dheni Kurnia yang dihubungi Medium Pos, Selasa (7/9/2021) pagi, menyarankan untuk mengecek langsung ke Hotel Labersa, tempat pemusatan latihan.
Soal menu telor separuh dan ikan asin yang dikeluhkan atlet, Dheni berujar singkat; ”Telur separuh matang, memang banyak yg minta”. * (DW Baswir)