MP, PEKANBARU – Dalam seharian ini, Selasa (26/1/2021), 2 (dua) warga Kecamatan Tampan diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Informasi yang dihimpun Medium Pos, peristiwa gantung diri yang pertama dengan identitas berinisal Ar (45 tahun), warga Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat. Diduga korban bunuh diri karena depresi dan putus asa berkepanjangan karena penyakit yang diidapnya tidak kunjung sembuh.
Jasad ibu rumah tangga ini ditemukan para tetangganya sekira pukul 11.05 WIB. Kejadian itu dilaporkan warga ke istri RT 02 RW 09 Kelurahan Sidomulyo Barat. Tak berselang lama, personel Polsek Tampan bersama Tim Identfikasi Polresta Pekanbaru tiba lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Peristiwa gantung diri kedua yakni seorang mahasiswa berinisial AM (24 tahun). Warga Kota Baru, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ini ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya, Pondok Alif, Jalan Manyar Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Tampan, petang tadi sekira pukul 17.49.WIB. Beberapa orang saksi yang merupakan teman satu kos korban menyebut, AM memang menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh. *