MP, PEKANBARU – Pasca batalnya calon jemaah haji (CJH) Indonesia berangkat Haji tahun ini, hingga hari ini belum ada calon jemaah asal Provinsi Riau yang menarik dana pelunasannya.
Kepastian ini disampaikan Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag Riau DR Mahyudin, MA dalam konferensi pers, Jumat (11/6/2021).
”Jemaah yang ingin mengambil biaya pelunasan (Haji, Red) itu diperbolehkan. Artinya jika OHN nya Rp25 juta, lalu pada tahun 2020 dilunasinya sekitar Rp7 sampai Rp8 juta. Yang Rp7 atau Rp8 juta itu bisa diambil dengan tidak akan berubah, kalau memang dia 2022 berangkat, dia tetap berangkat,” tegasnya.
Karena, kata CJH yang sedianya berangkat tahun 2020 tapi diundur jadi 2021, dan diundur lagi tahun 2022.
Kakanwil Kemenag Riau menghimbau, ormas ormas Islam dan media membantu menyebarkan informasi ini kepada masyarakat, khususnya jemaah calon hari Riau.
Mahyudin menambahkan, alasan tidak berangkatnya CJH pada musim haji tahun ini semata mata kebijakan pemerintah Saudi Arabia terkait virus Corona (Covid-19).
Menurut Kakanwil Kemenag Riau, hingga hari ini pihaknya tidak ada mendengar, ada jemaah haji bertanya kenapa mereka tidak jadi berangkat.
”Itu tidak ada! Yang protes itu malah yang suka menyebar berita berita hoax,” pungkasnya. * (DW Baswir)