MediumPos
Untuk Ummat Kami Sampaikan

Penampungan CPO Ilegal Marak di Dumai, DPP – SPKN Desak APH Tindak Tegas

MP, PEKANBARU – Pihak aparat penegak hukum (APH) didesak mengusut dan menindak tegas aktivitas penampungan minyak mentah sawit atau Crude Palm Oil (CPO) yang diduga marak di wilayah Kota Dumai, Riau.

Desakan itu disampaikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (SPKN) Romi Frans kepada wartawan, Senin (6/3/2023) di Pekanbaru.

Menurut dia, hasil observasi tim DPP SPKN yang turun ke beberapa lokasi, menemukan beberapa titik tempat penampungan CPO dan minyak mentah kasar (Crude Palm Kernel Oil/CPKO) ilegal, di antaranya;

(1) Jalan Cengal Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat, disinyalir milik inisial (A)
(2) Jalan Cut Nyak Dien Purnama Kecamatan Dumai Barat diduga milik inisial (AS).
(3) Jalan Laksamana Kecamatan Dumai Kota disinyalir milik (TJ) serta gudang daratnya berlokasi di jalan Soekarno Hatta, Jaya Mukti, Dumai Timur.

Dari pantauan tim SPKN, imbuh Romi Frans, ini adalah kejahatan ekonomi tidak bisa di biarkan, dilokasi tersebut seolah bebas melakukan aksinya setiap hari untuk menampung CPO dan CPKO dari kapal tengker dan kapal tongkang,

Para mafia ini melakukan aksinya dengan mengejar kapal tengker dan kapal tongkang yang berada di laut, dengan transaksi cepat antara mafia dan ABK kapal kemudian menyedot minyak dengan menggunakan selang dimasukan ke palka kapal pompong, setelah itu dibawa ke pinggir sungai, selanjutnya mereka bawa ke gudang untuk melakukan pembakaran baru di jual ke konsumen tanpa tersentuh hukum.

“Jika di cermati ini sudah berlangsung lama hingga sampai hari ini tidak pernah tersentuh oleh penegak hukum dan kami menduga kegiatan ini tidak akan berani kalau tidak ada bekingnya,” ucap Romi Frans.

Kegiatan ilegal yang merugikan perusahaan penghasil CPO dan CPKO yang diduga telah berlangsung lama tersebut terkesan ada pembiaran dari pihak berwenang.

Maka untuk itu, DPP SPKN sangat berharap kepada Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal agar melakukan observasi terkait adanya mafia CPO dan CPKO di wilayah hukum Kota Dumai.

Menurut Romi Frans, hari ini hasil konfirmasi DPP SPKN melalui WhatsApp kepada Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto S.H. S.I.K menyampaikan terimakasih atas informasi tersebut dan minta tolong dikirim foto beserta titik koordinatnya.

“Titik-titik lokasinya dimana? Selanjutnya segera kita akan lakukan observasi dan pemeriksaan bersama gabungan TNI. Apa hasilnya nanti kita infokan,” kata AKBP Nurhadi, Kapolres Dumai.

Mendengar sinyalemen yang secara tak langsung disebutkan Kapolres, DPP SPKN bakal menyurati POM TNI. * (rls/DW Baswir)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.