MP, PEKANBARU – Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyiapkan 36 Pos Pengamanan (Pospam) dan 18 Pos Pelayanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) serta menyiagakan sebanyak 2.803 personel gabungan.
Untuk memastikan kesiapan itu, Kepala Polda (Kapolda) Riau Irjen Mohammad Iqbal, Kamis pagi (21/12/2023), memimpin apel gelar pasukan pengamanan Nataru yang disebut dengan Operasi Lilin Lancang Kuning 2023.
Apel gelar pasukan ini dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution dan anggota Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Riau lainnya.
Irjen Pol M Iqbal dan Edy Natar lalu berjalan mengecek personel di lapangan. Termasuk peralatan dan semua fasilitas yang digunakan selama operasi digelar.
Dalam amanatnya kepada Polda dan jajarannya, mantan Kapolda NTB tersebut mengaku seluruh personel yang ikut dalam operasi telah siap bertugas.
Dalam operasi tercatat ada 2.803 peronel yang terlibat mulai dari polisi, TNI, Basarnas, BPBD hingga _stakeholder_ lain di sejumlah daerah.
Selain personel gabungan itu, untuk pengamanan Nataru, sejumlah organisasi masyarakat dan tokoh pemuda juga telah dilibatkan.
M Iqbal mengajak duduk seluruh elemen masyarakat agar pelaksanaan natal dan tahun baru berjalan lancar.
Personel gabungan ini juga bisa ditambah apabila ada dinamika bencana.
“Kita lihat dinamika cuaca, semoga saja perkiraan BMKG tepat. Pagi ini kita apel kesiapan untuk melakukan kesiapan dan kita siap, semua stakeholder ada polri, TNI, pemda dan semuanya siap,” kata Kapolda.
Terkait dengan antisipasi bencana alam ini, imbuh Irjen M Iqbal, perhatian khsusus di jalur lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau-Sumatera Utara (Sumut). Sebab, keduanya masuk dalam peta bencana alam di tengah musim hujan dengan mobilitas yang tinggi.
“Kita tahu mobilitas akan tinggi saat natal dan tahun baru, jalur Sumatera Barat dan Sumatera Utara jadi prioritas kami karena ada rawan longsor. Oleh karena itu seluruh pos keamanan ada di sana, kita akan siap dengan segala kemungkinan,” tegasnya.
Pun mempelancar mobilitas jalur, tepat tempat wisata jalur mudik pulang kampung seperti ke sumatra barat menjadi prioritas.
“Tujuan kita mengamankan dan membuat perayaan Natal agar aman dan hikmat. Kita sudah kumpulkan semua polres, bupati dan walikota juga sudah duduk bersama. Kita minta pemuda dan ormas islam untuk sama menjaga gereja karena toleransi di Riau tinggi,” tutup mantan Kadiv Humas Polri tersebut.* (DW Baswir)