MediumPos
Untuk Ummat Kami Sampaikan

Polisi Bubarkan Demonstrasi ”May Day” di DPRD Riau

MP, PEKANBARU – Pihak kepolisian membubarkan secara paksa aksi unjukrasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univeristas Riau (Unri) di gerbang masuk Gedung DPRD Riau, Sabtu siang (1/5).

Alasan pembubaran aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau dengan istilah May Day itu tidak lain alasan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) demi memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19).

Menariknya, beberapa orang dari mahasiswa termasuk Menteri Sosial Politik (Mensospol) diamankan pihak keamanan. Belum tahu penyebab mereka diamankan.

Dirjen Kajian Stategis Kemensospol BEM Unri Andika Febrian yang ditemui Medium Pos pasca pembubaran paksa itu, mengaku kecewa atas sikap responsif pihak kepolisian.

Apalagi mereka menganggap, dalam aksi itu mereka selalu mematuhi Prokes yang ada. Terkait dengan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) aksi sudah mereka kirimkan namun tidak ada balasan dari pihak Polresta Pekanbaru.

Andika menegaskan, ada 3 point tuntutan yang sedianya mereka sampaikan dalam aksi tersebut. Pertama, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menerbitkan Peraturan Perundang-undangan (Perpu) untuk pembatalan UU Ciptaker.

Kedua, Presiden diminta untuk memperhatikan hak hak dan kesejahteraan kaum buruh.

Ketiga, meminta Gubernur Riau Syamsuar lebih menjaga hak hak dan kesejahteraan kaum buruh.

“Karena buruh ini mereka diatur juga dalam Konsitusi Kesejahteraan. Jadi sangat tidak mungkin mereka diterlantarkan,” pungkasnya. * (DW Baswir)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.