MediumPos
Untuk Ummat Kami Sampaikan

Tolong Pak Gubernur, Siswa Lulus PPDB di SMKN 6 Pekanbaru Tak Bisa Daftar Ulang

MP, PEKANBARU – Salah seorang orangtua Peserta Didik Baru memohon yang lulus di SMKN 6 Pekanbaru tetapi tidak bisa mendaftar ulang. Sang orangtua memohon bantuan Gubernur Riau Syamsuar.

Hal itu disampaikan melalui Ketua KNPI Kecamatan Kulim, Rahmad Handayani kepada wartawan, Kamis (17/6/2022).

”Semoga Bapak Gubernur, Bapak Syamsuar mendengar keluhan ini dan langsung memerintahkan Kadisdik Riau untuk segera membenahi carut marut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023,” ucapnya.

Tanya mengapa calon PPDB itu tak bisa mendaftar ulang, Rahmad mengakui yang bersangkutan memang telat satu hari daftar ulang sesuai jadwal yang ditentukan.

”Tapi ini bukan kesengajaan, melainkan karena ia bersama orangtuanya mendadak pergi ke Medan karena ada keluarga mereka yang meninggal di sana,” jelasnya.

Ditambahkan Rahmad, atas kondisi tersebut pihaknya sudah berupaya menghubungi pihak sekolah dan datang kesekolah agar ada kebijakan sehingga peserta didik tersebut dapat melakukan daftar ulang. Namun pihak SMKN 6 Pekanbaru tetap bersikukuh bahwa mereka hanya menjalankan aturan sebagaimana diatur Dinas Pendidikan (Disdik) Riau.

“Dalam penerimaan siswa baru sudah sesuai aturan yang sudah ditentukan oleh dinas,” ujar Rahmad menirukan Wakil Kepala SMKN 6 Pekanbaru, Sucipto saat dikonfirmasi.

Menyikapi hal itu, pihaknya meminta Gubernur Riau untuk memanggil semua pihak, terkait transparansi dalam PPDB tahun ini.

” Saya selaku ketua PK KNPI Kecamatan Kulim memohon kepada pak Gubernur agar memanggil Kepala Sekolah dan Plt Kadis agar anak kita dapat bersekolah, karena kita sudah ikuti Peraturan Gubernur Riau ” pintanya.

Menurutnya, seharusnya pihak sekolah memiliki toleransi layaknya siswa yang lulus harus di upayakan untuk dihubungi karena tentu ada halangan dalam keseharian, kata Rahmad.

Ia pun menantang transparansi pihak sekolah jika memang benar-benar sudah menjalankan aturan. Pasalnya, sudah bukan rahasia umum lagi bahwa setiap kali PPDB selalu saja terdapat dugaan adannya siswa titipan dari sejumlah oknum.

“Kalau kita mau transparan, ayo kita buka nama-nama siswa yang lulus PPDB dan alamat tempat tinggal mereka. Dari situ nanti kita mengetahui apakah kuota masing-masing penerimaan sesuai jalur sudah sesuai apa tidak. dan saya rasa pihak sekolah takkan berani membuka data tersebut karena disitu akan nampak adanya permainan atau tidak,” ucapnya.

Kepala SMKN 6 Pekanbaru, Dra Geni Wilyarti MM yang dikonfirmasi wartawan viva pesan WhatsApp (WA) hingga berita ini dipublish, belum memberikan keterangan. * (Marden)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.