Unjukrasa Korupsi Dana Hibah Siak Perintah MPC Pemuda Pancasila Pekanbaru, Iwan Pansa: Ini Bentuk Solidaritas!

MP, PEKANBARU – Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru, Iwan Pansa mengakui, aksi unjuk rasa massa Pemuda Pancasila yang bergabung dengan unsur mahasiswa di Kejari Siak, siang tadi (13/6/2022), merupakan instruksi darinya.

“Benar, aksi di Siak hari ini adalah merupakan instruksi dari kami sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan kami menggelar unjuk rasa besar-besaran di Kota Pekanbaru dan di Kejaksaan Agung. Ini bentuk solidaritas kami,” tegasnya kepada wartawan.

Beberapa kali aksi minta kasus dugaan korupsi dana hibah dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak periode 2011 hingga 2019 ini tidak hanya di Kejari, tetapi juga di Kejaksaan Tinggi (Kejati), dan bahkan di Kejaksaan Agung (Kejagung).

Unjukrasa di Kejagung Jakarta ini terakhir berlangsung Jumat (10/6/2022) lalu. Tuntutan sama, yakni mendesak jajaran kejaksaan mengusut kasus dana hibah, massa juga mendesak kejaksaan menjalankan tugas mengusut dugaan korupsi SPPD fiktif dan pengadaan barang dan jasa di sekretariat DPRD Siak periode 2014-2019.

Aksi di Kejari Siak siang ini juga menyuarakan tuntutan yang sama. Selain berorasi, massa juga mengusung spanduk besar bergambar mantan Bupati Siak yang kini menjadi Gubernur Riau Syamsuar, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan dan dua orang dekat Syamsuar yakni Ikhsan ST dan Ulil Amri.

Massa menduga, keempatnya terlibat dalam kasus korupsi senilai setidak-tidaknya sebesar Rp 300 miliar tersebut.

Aspirasi tersebut menurut Koordinator aksi Agus Saputra dan koordinator mahasiswa Oji mendesak kejaksaan untuk tidak ragu dan tidak gentar menangani kasus besar sekelas kasus dugaan korupsi dana hibah Kabupaten Siak tersebut. * (rilis/ Alpian)