MP, PEKANBARU – Usai acara nonton bareng (nobar) film ”Sayap Sayap Patah” bertempat di XXI Mal SKA, Pekanbaru, Jumat (2/9/2022) sore, Gubernur Riau Syamsuar terkenang serangan teroris ke Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) setempat.
Peristiwa serangan teroris di Mapolda Riau terjadi pada 16 Mei 2018 itu menyebabkan seorang polisi, Ipda Auzar tewas ditabrak mobil teroris.
“(Almarhum, red) yang setiap hari mengajarkan anak (mengaji, Red), yang puasanya tidak pernah tinggal. Artinya dia yang korban. Tentunya inilah yang jadi pelajaran kita semua, masyarakat kalau ada sesuatu yang ganjil. Yang mengajak kita mudah ke sorga, ini perlu kita cermati,” saran Syamsuar.
Film yang ditonton Gubernur Syamsuar bersama Forkopimda merupakan gawe Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Film karya sutradara Rudi Soedjarwo, Sayap-sayap Patah, . Sebanyak 1.124 kursi yang disediakan panitia, tampak terisi penuh oleh antusias penonton yang ingin menyaksikan serunya film tersebut.
Film yang diadaptasi dari kisah nyata tragedi 2018 silam di Mako Brimob ini dibintangi pemeran utama Nicholas Saputra sebagai Aji yang menjadi bagian dari anggota Densus 88 dan Ariel Tatum sebagai Nani (isteri Aji).
Aji yang selalu bertugas memberantas terorisme membuat Nani yang sedang hamil tua menjadi khawatir sehingga berpengaruh kepada kandungannya hingga Nani pun pindah ke rumah ibunya di Jakarta.
Aji pun mendapat pindah tugas di Jakarta, namun justru membuat Aji semakin berat dalam melaksanakan tugasnya karena adanya peristiwa jebolnya penjara teroris. Sedangkan Nani juga berjuang melahirkan anak pertamanya.
Film itu berakhir sedih atau ”sad ending” dengan gugurnya Aji. Ia tidak sempat melihat wajah anak pertamanya karena dibunuh oleh kepala teroris. * (DW Baswir)