MP, PEKANBARU – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Agus Andrianto mengajak komunitas suku Tionghoa Riau untuk membantu masyarakat.
Ajakan itu disampaikannya saat sambutan rangkaian kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Polri Presisi untuk Negeri di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Kamis siang (23/11/2023).
”Kira kira Komunitas Tionghoa yang ada di sini mau gag bersinergi dengan pejabat pemerintahan untuk membantu masyarakat Riau?” tanya Komjen Agus, yang langsung dijawab serentak ; ”siyaap. maauu!”.
Mendengar jawaban tersebut, mantan Kabaharkam ini lalu melanjutkan sambutannya.
Dikatakannya, dirinya begitu berbahagia melihat masyarakat Riau, khususnya warga Pekanbaru yang terlihat kompak dan rukun. Mereka tidak saja suku Melayu Riau tetapi suku Batak, Minang, Sunda, etnis Tionghoa mengibarkan miniatur merah putih saat dirinya tiba di GOR Remaja Pekanbaru.
”(Provinsi Riau) ini salah satu miniaturnya Indonesia. Kita semua cinta negara kesatuan Republik Indonesia, mau merawat Merah Putih?” tanya Kapolri yang langsung dijawab secara ”koor” oleh hadirin yang hadir; ”maauuu…”
Di kesempatan itu, Wakapolri Komjen Agus mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal dan jajaran, yang telah memsiapkan kegiatan Polri Presisi untuk Negeri secara meriah dan melibatkan ribuan masyarakat Riau.
Hal itu terlihat membludaknya, warga mendatangi tempat kegiatan baksos Polri Presisi untuk Negeri untuk menjemput ribuan paket sembako. Baksos tidak hanya digelar di wilayah hukum Polda Riau, tetapi juga di 12 Polres, Polresta yang ada.
Selain mendistribusikan paket sembako untuk masyarakat Riau, Program Polri Presisi untuk Negeri juga meliputi bantuan atau Bedah Rumah untuk warga kurang mampu, serta sumber air bersih di beberapa kabupaten di Bumi Lancang Kuning.
Yang menarik, masyarakat yang memadati GOR Remaja tetap bertahan dikarenakan adanya undian atau door prize belasan unit sepeda motor dan sepeda listrik. Hadiah hadiah tersebut merupakan sumbangan pengusaha dari suku Tionghoa Pekanbaru.
Oleh karenanya, Wakapolri di akhir pidatonya berpesan kepada Polda Riau dan jajaran untuk senantiasa bersinergi dengan Forkopimda (Forum Pimpinan Daerah) dan stakeholder yang ada.
”Mudah mudahan stakeholder yang ada di Riau, tidak ada masalah yang tidak terselesaikan. Tidak ada masalah yang tidak bisa dicarikan solusinya,” pungkasnya. * (DW Baswir)