MP, PEKANBARU – Sejumlah warga Perumahan Bertuah Sejahtera di RT 03, RW 01, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Kulim meminta Lurah setempat untuk menutup aktivitas olahraga Badminton di tengah malam.
Keberatan warga itu, salah satunya disampaikan Defriadi (36). Pengakuannya, dia bersama warga lain sudah cukup lama merasa terganggu dengan keberadaan lapangan olah raga badminton di dekat rumahnya.
Pasalnya, para pemain berisik dengan teriakannya dan jam main mereka bertepatan dengan waktu istirahat, karena dimulai pukul 21:00 WIB dan berakhir pukul 00:00 WIB. Apalagi lapangan itu berjarak 2 meter dari belakang rumahnya.
“Berisik, sering terdengar suara teriakan dan lapangan itu terbuka, suaranya sangat keras menganggu waktu istirahat di malam hari,” kata Defriadi kepada awak media, Rabu (23/2/2021).
Menurut Defri, dia pernah menegur tetapi para pemain malah semakin menjadi-jadi. ‘Saya punya anak kecil dan terkadang saya, istri, dan anak ada waktunya sakit . Yang bermain RT, RW beserta perangkat. Seharusnya mereka memberikan contoh yang baik untuk warganya,” katanya.
“Saya sudah berkali kali melakukan teguran kepada mereka tetapi tidak pernah diacuhkan, ini yang bikin saya tidak mengerti bahkan saya dibenci, saya berharap lapangan badminton itu tutup sebelum ada kejadian yang tidak diinginkan”.
Defriadi berharap Lurah Sialang Rampai dan aparat kepolisian melalui Bhabinkamtibmas Tenayan Raya merespon keluhannya, agar tercipta kedamaian dan kenyamanan ditengah masyarakat. * (Miko)