MP, PEKANBARU – Koordinator Aksi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (GMP) Pekanbaru Robby Kurniawan merasa heran dengan penegakan hukum perkara dugaan korupsi anggaran rutin di Bappeda Kabupaten Siak yang ditangani Kejati Riau.
Pasalnya, ada indikasi kasus itu hanya mentok di terdakwa Yan Prana Jaya Indra (YPJI). Sementara Gubernur Syamsuar yang semasa itu merupakan atasan YPJI, yaitu Bupati Siak dianggap Kejati Riau tidak mengetahuinya.
‘”Sangat mustahil jika Bupati Siak waktu itu, Bapak Syamsuar tidak mengetahui adanya indikasi korupsi yang dilakukan bawahannya, Ketua Bappeda Siak Yan Prana. Oleh sebab itu, pihak Kejati mestinya menanggil, memeriksa dan menetapkan kasus tersangka terhadap Syamsuar,” tukasnya.
Jika pun Syamsuar mengetahuinya, imbuh Robby, yang bersangkutan bisa diminta pertanggungjawabannya.Karena sudah tahu ada korupsi, mengapa Bupati Siak ketika itu tidak melaporkan ke pihak berwenang.
Selain Gubernur Riau Syamsuar, massa demontrans juga mendesak memeriksa sejumlah orang yang diduga terkait dalam kasus tersebut, seperti Indra Gunawan, Yurnalis dan Ikhsan.
Setelah lebih kurang 20 menit berorasi, massa demostran diterima Kasi Penkum & Humas Kejati Riau Muspidauan. Kepada pengunjukrasa, Muspidauan mengaku, kasus tersebut tetapi berlanjut dengan memeriksa sejumlah saksi.
Usai mendengar penjelasan itu, mahasiswa pun membubarkan diri dengan tertib. * (Marden)